Sabtu, 21 Januari 2012

Masalah Hidup


Masalah Dasar dan Hidup
Orientasi Nilai Budaya
Hakikat Hidup
Hidup itu Buruk
Hidup itu Baik
Hidup itu Buruk, tetapi manusia wajib berikhtiar supaya hidup jadi lebih baik.
Contoh :
Orang yang minder karena hidupnya serba kekurangan, merasa iri dengan orang kaya lainnya.
Contoh :
Keluarga yang sakinah, mawadah, wa rohmah memiliki anak-anak yang pintar-pintar.
Contoh :
·         Orang miskin yang hidup di daerah terpencil. Mereka menganggap bahwa hidup itu buruk, Namun mereka selalu berusaha bekerja keras supaya bisa mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.
·         Seorang yang cacat fisik tetap berusaha bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya ( terampil membuat kerajinan )
Hakikat Karya
Karya itu untuk nafkah hidup
Karya untuk kedudukan dan kehormatan
Karya untuk menambah karya
Contoh :
Seorang pengrajin kayu membuat lemaru dan barang meubel untuk dijual dan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh :
Seorang yang hanya asisten dari designer terkenal mencoba membuat design baju yang unik dan terbaru agar pangkatnya naik dan dihormati.
Contoh :
Seorang pelukis membuat lukisan yang baru dan unik untuk menambah koleksi lukisannya.
Persepsi Manusia tentang Waktu
Orientasi masa kini (tipe
flegmatikus)

Orientasi masa
lalu ( tipe
sentimental)

Orientasi ke
masa depan (tipe Sanguinikus)

Contoh :
Orang membeli hp keluaran baru sesuai perkembangan jaman.

Contoh :
Seseorang yang merasa ragu dan takut untuk menjalani hidup setelah mengalami trauma di masa kecil atau masa lalu. Misalnya setelah mengalami kecelakaan motor waktu kecil, dia sekarang takut naik motor.
Contoh :
Seseorang yang menabung untuk melangsungkan kehidupan yang baru nantinya.
Pandangan
Manusia
terhadap Alam

Manusia tunduk
kepada alam
yang dahsyat

Manusia
berusaha
menjaga
keselarasan
dengan alam

Manusia
berhasrat
menguasai alam

Contoh :
Bila ada bencana alam, penduduk di sekitar bencana, mengungsi.
Contoh :
Menanam pohon agar tidak banjir. Melakukan penghijauan.
Contoh :
·      Pabrik minyak bumi.
·      Orang memanfaatkan kayu untuk bahan bangunan.

Hakikat
hubungan antara
manusia dan
sesamanya
Orientasi
kolateral
(horizontal), rasa
ketergantungan
kepada
sasamanya
Orientasi
vertikal, rasa
ketergantungan
kepada tokoh-
tokoh atasan dan
berpangkal

Individualisme
menilai tinggi
usaha atas
kekuatan sendiri

Contoh :
Warga bergotong royong membersihkan kampung bersama-sama
Contoh :
Seorang anak belajar dengan sungguh-sungguh bila diawasi oleh orang tuanya
Contoh :
Seorang siswa ketika mengerjakan soal ulangan tidak menyontek pekerjaan temannya. Mengerjakan tugas dengan sendiri.
Hakikat terhadap Agama
Patuh terhadap Agama
Agama hanya sebagai identitas
Tidak beragama
( Atheisme)
Contoh :
Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Contoh :
Mengaku islam tetapi tidak pernah beribadah
Contoh :
Orang yang tidak beragama dan tidak percaya pada tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar