"Wahhh.... tempatnya indah sekali" kataku setelah turun dari bus. Disusul oleh teman-teman lainnya dari belakang.
Aku masih membawa kotak makan yang tadi aku makan dalam bus ketika perjalanan menuju tempat itu. Tas ransel masih aku gendong di belakang. jaket almamater kampusku masih aku gantungkan di lengan kiriku. Aku melangkah menuju tempat resepsionis. Bersama teman-teman, kami melihat pembagian kamar. Kami check in kamar untuk menginap di tempat tersebut selama tiga hari.
Sambi Resort dan Spa adalah tempat yang kami jadikan tempat penginapan dalam kegiatan kali ini. Kegiatan training of trainer yang diselenggarakan oleh Universitasku diperuntukkan bagi perwakilan dari tiap ormawa di fakultas. Setiap fakultas mengirimkan delegasi sebanyak 12 mahasiswa. Sedangkan di Universitasku memiliki jumlah fakultas sebanyak tujuh fakultas. Sehingga mahasiswa yang seharusnya mengikuti kegiatan tersebut adalah sebanyak 84 mahasiswa. Pada kegiatan ini kami dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok kreativitas dan kelompok kepemimpinan. Aku mengikuti kelompok kreativitas. Aku memilih itu karena memang aku ingin menjadi lebih kreatif. Aku ingin menjadi trainer muda yang kreatif dan inovatif.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan kali ini. Aku yang menjadi salah satu perwakilan dari BEM di fakultasku, menjadi lebih bisa mengenal teman-teman lain yang berasal dari fakultas dan ormawa lainnya. Jaringan pun semakin bertambah. Ada yang berasal dari angkatan 2010 hingga yang paling muda pun yaitu dari angkatan tahun 2012. Penyelenggara pun berasal dari jajaran rektorat. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa pemimpin yang handal dan dapat mengamalkan ilmunya untuk orang lain. Sama halnya dengan bagian kreativitas. Gunanya adalah untuk membentuk generasi yang mampu menjadi pelatih dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa lainnya.
Ketika makan malam hari pertama, aku berkenalan dengan seorang laki-laki dari fakultas ilmu ekonomi. Dia bernama Taufan. Dia memiliki wibawa yang sangat bagus dan enak dipandang. Aku pun juga berkenalan dengan teman lainnya. Namun yang paling berkesan adalah berkenalan dengan Taufan. Dia tampan. Dia berasal dari Manado. Sudah kuduga memang, karena wajahnya bukan seperti orang Jawa. Wajahnya bersih putih dan mirip orang Bandung. Saat pertama kali aku melihatnya, aku terpesona dengan pembawaannya yang seperti pemimpin. Aku suka melihatnya.
Beberapa meit setelahnya, kami mendapatkan materi pembuka. Sebelumnya, kami dibagikan tas map berisi kertas dan pena. Untuk kelompok kreativitas tas mapnya berwarna hijau, sedangkan untuk yang leadership berwarna kuning. Aku melihat tas map yang dibawa oleh Taufan. Warna kuning. Yaaaaaaahhh....... aku kecewa. Mengapa dia tidak memilih untuk mengikuti yang bagian kreativitas. Jika dia memilih itu kan kita bisa bersama. hhee.... ngaco... Ada desir kagum padanya. Setidaknya dia memang cocok untuk mengambil bagian kepemimpinan. Semoga dia menjadi pemimpin yang benar-benar pemimpin ideal dan sejati.
Hari kedua diisi dengan olahraga pagi dan materi hingga pukul sepuluh malam. Ada kesan yang sangat asyik ketika materi malam itu. Kami membuat sebuah inovasi permainan dari selembar kertas. Ada bermacam-macam ide yang dikeluarkan oleh teman-teman termasuk aku. Lalu dari pemateri pun memberikan sebuah permainan kelompok. Satu kelompok terdiri dari lima anak. Pemateri menyediakan satu lembar kertas yang ditekan hingga berbentuk bulatan. Aturan mainnya adalah bagaimana cara memindahkan bola tersebut kepada teman lainnya namun tidak boleh dilemparkan pada teman sebelahnya. Gulungan kertas tadi harus melayang di udara. Sekali putaran yaitu 8 siklus yang harus dilalui. Dalam waktu 10 menit. Lalu kami membentuk kelompok. Masing-masing mencoba. Ada yang gagal. Ada yang menang, Kelompokku semangat sekali. Teman-teman lainnya juga. Ada gelak tawa riang di ruangan kami. Sungguh sangat mengesankan. Kami menjadi lebih bisa kreatif. Terima kasih Universitas.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar